Minyak ikan, yang kaya akan asam lemak omega-3, telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan mood. Studi telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA, dapat membantu mengurangi gejala depresi dan gangguan mental lainnya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Treatment Options in Cardiovascular Medicine, dikatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi banyak ikan memiliki kolesterol baik yang meningkat dan trigliserida yang menurun. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko gangguan kesehatan mata dan mengurangi peradangan, yang dapat berkontribusi pada depresi dan gangguan mental lainnya,
Selain itu, minyak ikan juga telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang dapat berkontribusi pada depresi dan gangguan mental lainnya. Peradangan kronis dapat berhubungan dengan kondisi kesehatan lain, seperti obesitas, penyakit kencing manis, depresi, dan jantung.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Investigative Ophthalmology & Visual Science dikatakan bahwa konsumsi minyak ikan dapat menurunkan risiko akan kondisi degenerasi makula, yang dapat memengaruhi kemampuan membaca, menyetir, menulis, atau mengenali wajah. Studi ini juga menjelaskan bahwa omega-3 juga dapat meningkatkan fungsi struktural dan pelindung utama pada retina, terutama mencegah dalam hal penyakit mata yang terkait dengan pertambahan usia.
Dalam beberapa penelitian, asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek pada sistem saraf dan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan gangguan mental lainnya. Oleh karena itu, minyak ikan dapat menjadi bagian dari strategi kesehatan yang lebih luas untuk meningkatkan mood dan mengurangi risiko gangguan mental.
Namun, perlu diingat bahwa minyak ikan tidak harus dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Dosis yang direkomendasikan adalah 1,1–1,6 gram per hari untuk orang dewasa dan 0,7–0,9 gram per hari untuk anak-anak.
kesimpulannya, minyak ikan dapat membantu meningkatkan mood dengan cara mengurangi peradangan kronis, meningkatkan fungsi struktural dan pelindung utama pada retina, dan memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala depresi dan gangguan mental lainnya. Namun, perlu diingat bahwa minyak ikan tidak harus dikonsumsi secara berlebihan dan dosis yang direkomendasikan harus diikuti.
Posting Komentar
Posting Komentar