blogefariana

Cara Mengajarkan Disiplin yang Positif kepada Anak

Posting Komentar

 
mengajarkan disiplin yang positif
https://pixabay.com/

Setiap orang dewasa yang mengasuh anak mempunyai tanggung jawab untuk membimbing dan mengoreksi mereka agar memiliki perilaku yang benar. Bimbingan dan penerapan disiplin dengan cara positif sangat penting bagi anak-anak karena dapat meningkatkan pengendalian diri, mengajarkan tanggung jawab, dan membantu mereka membuat pilihan yang bijaksana. Semakin efektif pengasuh orang dewasa dalam mendorong perilaku anak yang sesuai, semakin sedikit waktu dan upaya yang mereka habiskan untuk memperbaiki perilaku buruk.

Para ahli parenting sepakat bahwa menggunakan kekuatan fisik, ancaman, dan hinaan dalam menerapkan disiplin pada anak dapat mengganggu perkembangan kesehatan anak. Pakar parenting juga sepakat bahwa tidak ada formula sempurna yang menjawab semua pertanyaan tentang disiplin. Setiap anak memiliki perilaku yang unik dan berbeda-beda yang biasanya tergantung dimana dan bagaimana lingkungan keluarganya. Strategi disiplin yang berhasil pada satu anak belum tentu berhasil pada anak lainnya.


Bimbingan dan
penerapan disiplin yang efektif fokus pada perkembangan anak. Mereka juga menjaga harga diri dan martabat anak. Tindakan menghina atau meremehkan kemungkinan besar akan menyebabkan anak memandang orang tua dan pengasuh lainnya secara negatif, sehingga dapat menghambat pembelajaran dan mengajarkan anak untuk bersikap tidak baik kepada orang lain. Berusaha mengapresiasi sekecil apapun pencapaian anak akan mendorong perkembangan anak yang sehat.

Mengajari anak disiplin diri adalah tugas yang berat. Hal ini memerlukan kesabaran, perhatian penuh, kerjasama dan pemahaman yang baik terhadap anak. Hal ini juga membutuhkan pengetahuan yang baik dan benar bagaimana seharusnya menghadapi masalah disiplin pada anak. Dan sayangnya, satu-satunya persiapan bagi kebanyakan orang tua adalah pengalaman mereka sendiri menjadi orang tua. Padahal terkadang pengalaman masa lalu yang dialami mungkin tidak selalu membantu dalam membesarkan anak.

Strategi proaktif

Tingkah laku buruk anak tidak mungkin dicegah sepenuhnya. Anak-anak, yang biasanya memiliki rasa ingin tahu dan kreatif yang tiada habisnya, cenderung melakukan hal-hal yang tidak diharapkan oleh orang tua.  Namun, ada banyak langkah positif yang dapat dilakukan untuk meminimalkan perilaku buruk:

  • Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten.
  • Pastikan lingkungan aman dan bebas rasa khawatir.
  • Tunjukkan minat terhadap aktivitas anak
  •  Sediakan mainan yang sesuai dan menarik
  •  Fokus pada perilaku yang diinginkan yang masih dalam batasan orang tua, bukan pada perilaku yang harus dihindari.
  • Membangun citra diri anak sebagai orang yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan kooperatif.
  • Berikan arahan yang jelas, satu per satu.
  •  Katakan "ya" bila memungkinkan dan sesuai.
  • Perhatikan dan perhatikan anak ketika ia melakukan hal yang benar.
  • Ambil tindakan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
  •  Bersikaplah memberi semangat.
  • Berikan contoh yang baik.
  •    Bantulah anak-anak melihat bagaimana tindakan mereka berdampak pada orang lain.

·       Teknik disiplin positif


Perilaku buruk yang sebenarnya terjadi ketika seorang anak memilih untuk berperilaku tidak pantas. Sebelum Anda mengambil tindakan, pertimbangkan poin-poin berikut tentang disiplin:

  • Apakah anak itu benar-benar melakukan sesuatu yang salah? Apakah benar-benar ada masalah, atau Anda hanya lelah dan tidak sabar?

> Jika tidak ada masalah yang nyata, lepaskan stres Anda dari anak.

> Jika ada masalah, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

  • · Pikirkan sejenak apakah anak Anda sebenarnya mampu melakukan apa yang Anda harapkan.

>  Jika Anda tidak realistis, evaluasi kembali ekspektasi Anda.

>  Jika ekspektasi Anda adil, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

  • Tahukah anak Anda saat itu bahwa mereka melakukan sesuatu yang salah?

> Jika anak Anda tidak menyadari bahwa mereka melakukan sesuatu yang salah, bantulah mereka memahami apa yang Anda harapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat melakukannya. Tawarkan bantuan.

>  Jika anak Anda mengetahui apa yang dilakukannya salah dan dengan sengaja mengabaikan peringatan, maka ia berperilaku buruk.

Jika perilaku tersebut merupakan sesuatu yang tidak disengaja seperti mengompol saat tidur, itu bukanlah perilaku yang buruk. Tetapi jika perilaku tersebut adalah sesuatu yang disengaja seperti merusak barang atau menyakiti teman, maka tanyakan terlebih dahulu alasan mengapa mereka melakukan hal tersebut. jika anak masih kecil, beritahu anak bahwa yang ia lakukan adalah hal buruk dan beritahu apa hal baik yang seharusnya mereka lalukan. Tetapi Jika anak anda sudah cukup besar, tanyakan bagaimana mereka bisa memperbaiki situasi tersebut.

Cara seperti ini akan membantu anak berkembang dengan cara melatih berfikir akan tindakan yang dilakukan kedepannya dan bagaimana dia harus menyelesaikannya. mengembangkan solusi yang mungkin.

 Mendidik anak untuk bisa disiplin bukanlah hal yang mudah dan instan. dalam perjalanan prosesnya perlu menghadirkan rasa sabar agar orang tua bisa tetap waras mendampingi tumbuh kembang anak. 

Related Posts

Posting Komentar