blogefariana

Content Planner for Blog : Defenisi, ManfaatnyaDan Cara membuat content plan blog

Posting Komentar
Salah satu kunci keberhasilan saat berkecimpung dunia konten kreator digital adalah sikap serius, komitmen dan konsisten dalam berkarya. Untuk bisa konsisten, cara terbaik yang ditempuh adalah membuat perencanaan kerja. Maka pepatah mengatakan menulis dan membuat perencanaan adalah sebagaian dari keberhasilan.

Termasuk saat memutuskan untuk menjadi seorang blogger, hal paling penting untuk dilakukan adalah membuat content planner untuk blog. Dengan membuat content planner maka akan memudahkan blogger membuat konten yang runut dan sesuai tujuan.

Defenisi content planner for blog

Content planner for blog atau perencanaan konten untuk blog adalah membuat dan menuliskan langkah kegiatan secara detil dalam membuat konten blog yang meliputi tujuan, waktu pelaksanaan, topik untuk membahas tema blog & pemetaan keyword dan target yang ingin dicapai. Content planner ini sebaiknya di tuang dalam kalender editorial kerja blogger.

Manfaat membuat content planner

Sebelum belajar membuat content plan teman-teman perlu mengetahui terlebih dahulu apa manfaatnya. Hal ini agar teman-teman memiliki semangat yang kuat dan serius saat menyusun rencana konten yang akan dilaksanakan.

Beberapa manfaat dari content planner for blog yaitu : 

1. Menjaga dan meningkatkan konsistensi

Dengan adanya perencanaan konten yang telah dibuat, kamu akan lebih terarah, fokus dan tidak blank saat akan menulis konten. Hal ini karena kamu telah membuat perencanaan lengkap tentang konten yang akan di tulis dan diposting sehingga membantu kamu untuk konsisten posting konten di blog.

2. Membantu optimalisasi konten

Membuat rencana konten akan membantu kamu membuat postingan secara merata untuk setiap topik di blog yang kamu kelola. Ini berdampak konten akan lebih tertarget dan terjadwal rapi.

3. Meningkatkan target audiens

Tujuan memposting konten adalah untuk menyediakan konten yang tepat kepada pembaca yang tepat di waktu yang tepat. Dengan konten yang terencana kamu bisa lebih memahami audiens untuk membuat konten yang relevan bagi mereka. Distribusi topik konten yang merata dengan konten plan akan mendatangkan audien lebih banyak.

4. Membantu personal branding

Membuat content planner untuk blogger, akan menuntut kamu konsisten posting. Dengan sering dan konsistennya kamu posting tulisan dan mengoptimalkan sosmed yang kamu punya akan membuat orang lama-kelamaan mengenal bahwa kamu aktif diblog atau mungkin sebagaian mereka tahu dan mengatakan bahwa kamu adalah seorang blogger. Ini tentu akan menguatkan branding dirimu sebagai seorang blogger.

5. Menghindari buntu ide saat menulis

Pastinya kamu telah membuat daftar topik tulisan lengkap di content planner blog mu dalam jangka waktu tertentu. Ini akan selalu menyediakan ide tulisan yang akan di buat. Kamu juga bisa menyicil menulis dengan rapi. 

6. Menandai hari-hari special

Dengan merencanakan konten blog kita bisa menyesuaikan postingan dengan hari-hari besar. Postingan pada hari-hari besar nasional atau perayaan tertentu biasanya bisa mendatangkan traffic lebih banyak dari hari biasa. Hal ini karena banyak orang ingin mengetahui suatu momen khusus dihari-hari special tersebut. Misalnya hari perayaan kemerdekaan Indonesia. Biasanya banyak orang akan mencari ide lomba dan kegiatan mengisi bulan kemerdekaan Indonesia.

Cara membuat content planner blog

Dari pelatihan @blogpedia coaching, coach marita membagi perencanaan konten menjadi 4 bagian waktu yaitu tahunan, bulanan, mingguan dan harian.

Dalam rencana tahunan blogger menentukan goal ngeblog dalam satu tahun kedepan. Hal yang perlu direncanakan adalah
  • Menetapkan tujuan ngeblog tahun ini contohnya traffic yang ingin dicapai
  •  DA/ PA yang ingin dicapai, angka DR yang ingin diraih,
  • Target income
  • Hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan: jadwal posting, update artikel lama, membenahi struktur blog
  • Agenda upgrading ilmu blogging, misalnya ikut kelas SEO, ikut kelas sosmed, ikut lomba dan tantangan ngeblog
  • Pada rencnan bulanan, membuat jadwal postingan ngeblog bulanan dan mencatat pencapaian dari ngeblog.
  • Merencanakan jumlah artikel yang akan dihasilkan pada bulan tersebut
  • Merencanakan jadwal postingan setiap hari/ per dua hari sekali
  • Mencatat hari-hari besar di bulan itu, apakah akan membuatpostingan dengan tema tersebut
Rencana mingguan blogger bisa membuat jadwal postingan ngeblog mingguan.
  • menetapkan jadwal posting
  • merencanakan kategori dan tema postingan
  • menuliskan tujuan: misal ada lomba blog di pekan tersebut
  • mencatat hal-hal yang harus dilakukan pekan itu: mencari
  • referensi tulisan, menyiapkan infografis, wawancara narasumber
 Sedang untuk rencana harian, yaitu membuat outline postingan. Secara detil yaitu :
  • Tema, kategori, judul
  • Tanggal terbit
  • Keyword
  • Latar belakang pembuatan artikel
  • Tujuan dan manfaat
  • Narasumber, konten pendukung yang dibutuhkan
  • Kesimpulan
  •  Daftar pustaka/ sumber/ referensi.

Content planner blog www.efariana.com

Dalam kesempatan belajar di @blogpedia coaching saya mencoba membuat konten planner blog saya yang saya tuang dalam konten tahunan dan harian. Untuk tahunan berikut rencana saya,

                                            

berhubung blog saya baru di buat sejak mengikuti pelatihan di blogpedia coaching sekitar bulan juli 2022. saat membuat artikel ini blog saya masih berumur 3 bulanan, jadi saya memutuskan untuk fokus dulu dalam personal branding dan memperbaiki tampillan blog. 

untuk rencana harian saya mencoba tujuh hari terlebih dahulu. hal ini juga merupakan latihan yang diberikan oleh coach marita untuk peserta blogpedia coaching

konten pal harian blog

kesimpulannya memuliskan rencana konten blog akan memudahkan blogger untuk konsisten dalam menulis dan memposting konten serta akan terus meningkatkan performa persoanl branding blogger.














Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar