Personal branding merupakan suatu label bagaimana atau seperti apa seseorang dikenal oleh orang banyak. Personal branding seringnya terkait dengan seorang publik figur, pengusaha, politisi, artis. Sebagai contoh saat disebut nama raditiya dika kita akan langsung mengenal dia adalah seorang komika, saat di sebut nama asma nadia, kita akan langsung tahu ia adalah seorang penulis terkenal. Saat mendengar nama Ridwan kamil, kita sepakat beliau adalah seorang gubernur yang humoris.
Lalu apakah seseorang yang awalnya bukan siapa-siapa, bisa membranding diri? Jawabannya tentu bisa dong. Setiap orang sejatinya memiliki potensi untuk membuat personal branding dirinya. Atau mungkin personal branding itu sudah ada padanya hanya saja belum dimunculkan ke publik untuk diketahui banyak orang siapa dia.
Berdasarkan penjelasan dari coach sugianto di materi personal branding blogpedia coaching, beliau menjelaskan personal branding merupakan suatu proses seseorang mengembangkan dan memaksimalkan potensi, perilaku dan nilai unggul dirinya yang ingin ia capai sehingga bisa menjadi nilai tawar diri secara professional dan dikenal kalayak umum.
Jaid, bagaimana cara membangun personal branding? Berikut Langkah yang saya lakukan sebagai blogger pemula
1. Kenali dan gali potensi diri
Sejujurnya saya sendiri baru mulai merintis personal branding diri yang ingin saya bentuk sejak dua tahun belakangan ini. Secara keilmuan saya memiliki kapasitas di bidang biologi sedang secara ketertariakn penuh saya memiliki minat tinggi dalam ilmu parenting.Saya sudah menetapkan diri secara sadar akan berkecimpung di dunia akademisi sejak masih seragam putih biru. Perjalanan menuntuk ilmu membawa saya hingga ke Pendidikan magister biologi. Dalam perjalanan yang saya lalui akhirnya saya memilih untuk focus di dunia kepenulisan terkait biologi.
Rencana branding diri di bidang biologi ini sudah saya mulai sejak akhir 2021 saat mulai saya mengikuti perkuliahan di bunda cekatan Institut Ibu Profesional yang di inisiasi ibu septi peni wulandari. Hal ini saya tuang dalam peta belajar saya. Langkah nyata dari branding ini adalah akan hadirnya blog khusus membahas tentang biologi. Goal besar dari rencana ini adalah menjadi jurnalis sains.
Selain ilmu biologi, ilmu parenting juga menarik minat saya untuk focus menulis di dunia parenting sehingga di blog pribadi www.efariana.com saya memilih niche parenting yang focus di Islamic parenting kedepannya. So, melalui blog ini saya ingin membranding diri sebagai blogger Islamic parenting. Di dunia parenting saya tertarik ke bagian pembahasan parenting berdasarkan fitrah yang di inisiasi alm ustadz hari santosa, kemudian Teknik Islamic Montessori.
dari dua hal ketertarikan saya tersebut, saya akan membentuk branding diri sebagai content creator di bidang parenting dan biologi. Dua hal yang bersebrangan memang, tetapi keduanya saya suka, butuh dan belajar untuk terampil.
2. Tunjukkan diri
Tentunya setelah menetapkan branding diri, saya perlu menunjukkan ke orang-orang kalau saya adalah seorang konten creator di bidang parenting dan keilmuan biologi. Hal yang bisa saya lakukan adalah menunjukkan personal branding ini di media social yang saya miliki seperi ig @efariana_zahid, FB @efa riana, Youtobe efa riana dan blog www.efariana.com. Sejujurnya semua sosmed ini masih belum satu kata tentang personal branding yang sedang saya bangun. Maka kedepan pelan-pelan saya akan memperbaiki dan menambah catatan porfotolio saya sebagai seorang biology and parenting content creator.ini adalah salah satu curriculum vitae yang saya buat saat program mentorship di kuliah bunda cekatan ibu profesional.
3. Kembang diri
Setelah saya mengetahui minat dan skill saya yaitu di bidang parenting dan biologi, selanjutnya saya mencoba mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan, seminar, workshop, baca buku terkait dunia konten creator di bidang parenting dan biologi.Setelah itu saya membuat content creative planning yang akan dijalankan. Semua yang dibangun tentu butuh proses dan tidak instant. Dituntut komitmen dan konsisten dalam membagi peran sebagai istri, ibu dan perempuan yang juga bekerja diluar rumah.
Setelah menuliskan cara memulai personal branding, selanjutnya perlu memperhatikan Langkah membangun personal branding seorang blogger yang disampaikan coach sugianto yaitu :
a. Jadilah diri sendiri
Munculkan potensi, keunikan dan keahlian kita yang bisa memberikan manfaat untuk orang banyak. Tak perlu meniru hal bagus tapi bukan personal mu karena akan sulit bertahan saat melakukan hal yang tidak disukai. Tapi cobalah untuk terus mengasah potensi personal diri yang saat ini mungkin belum kelihatan bagus, tapi jika konsisten akan menghasilakan sesuatu yang baik.b. Alasan untuk percaya
Selalu tulisakan setiap capaian diri sekecil apapun untuk pelengkap portfolio hidupmu sehingga akan menjadi profil yang spesifik untuk bisa meyakinkan orang lainc. Otentik
Jadikan dirimu otentik secara visual image melalui logo, font, warna, atau penampilan sehingga mudah untuk diingat orang.d. Jaringan
Keberhasilan membangun personal branding tak lepas dari peran luasnya jaringan pertemanan yang kita miliki. Semakin banyak teman, semakin luas jaringan, maka peluang untuk berkembang akan semakin besar.e. Digital branding
Media social menjadi kunci penting dalam keberhasilan dan kecepatan membangun branding yang telah kita tetapkan. Antara satu sosial media dengan yang lainnya akan selalu terkait. Jadi Ketika kamu sudah memutuskan membranding diri lewat media sosial, maka harus memaksimalkan semua media sosial yang ada.Bergabung dengan komunitas-komunitas satu passion kita bisa membantu mempercepat perluasan jaringan pertemanan. saat memilih bergabung di suatu komunitas, maka sebaiknya kita turut aktif dalam kegiatan-kegiatan di komunitas tersebut.
wiihh ditunggu blog tentang biologi mbaa 😍 pasti menarik banget ini.. kereenn
BalasHapus