12 Ide Permainan Edukasi Anak Usia 3 Tahun yang Menstimulasi Tumbuh Kembangnya

Ingin menambah jenis permainan pun belum punya referensi apa sebaiknya yang disuguhkan. Akhirnya saya mencoba membuat daftar ide permainan edukasi anak usia 3 tahun. Ternyata sebaiknya kita tidak sembarangan memberikan jenis permainan ke anak. Karena permainan terbaik adalah permainan edukasi yang bisa menstimulasi tumbuh kembang anak.

 

Alasan perlunya permainan edukasi anak usia 3 tahun

Tugas utama anak usia dini adalah bermain. Melalui bermain anak belajar sesuatu hal yang baru. Ada sebaiknya permainan yang dilakukan anak adalah permainan yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Berikut alasan perlunya anak bermain mainan edukasi sesuai tumbuh kembangnya :

• Dengan bermain akan menstimulasi tumbuh kembang anak dari sisi perkembangah fisik, keterampilan motorik, perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak
• Bermain akan menjadikan hati anak senang dan ceria
• Melalui permainan yang mengedukasi dan menyenangkan, anak lebih mudah menyerap banyak hal baru untuk perkembangannya.

Memasuki usia 3 tahun, si kecil menunjukkan perkembangan yang pesat mulai dadri perkembangan bahasanya, fisik, motorik, social dan emosinya. Agar perkembangan ini terstimulasi dengan baik, orang tua harus bijak memilih dan memberikan permainan untuk si kecil. Berikut rekomendasi permainan edukasi yang menstimulasi perkembangan anak usia 3 tahun.

 

12 ide permainan edukasi anak usia 3 tahun

1. Permainan menyusun bentuk bangunan

                                               Permainan menyusun bentuk bangunan akan memberikan tantangan yang cocok untuk akan usia tiga tahun. Menyusun bentuk bangunan menstimulasi perkembangan imajinasi anak dan daya kreatif serta kecerdasan logika.

Selain itu saat anak bermain Menyusun balok, anak di tuntut untuk fokus berkoordinasi antar fikiran, mata dan tangan dengan baik. Mamibun bisa ikut bermain Bersama anak membantu memberikan ide bangunan apa yang baiknya perlu anak coba.

2. Pasir kinetik

                                        

Tekstur pasir kinetic yang halus, cenderung menggumpal dan tidak mudah berantakan aman untuk dimainkan anak bahkan didalam rumah. Permainan ini merangsang sensorik anak dan daya kreativitasnya.

3. Permainan alat musik

Di usianya yang 3 tahun, anak biasanya senang dengan musik. Tak jarang mereka tertarik bernyanyi atau bergoyang mengikuti alunan music yang mereka sukai.

Ketertarikan ini bisa mamibun fasilitasi dengan membelikan mainan ukulele atau alat musik pukul untuk anak. Saat bermain anak bisa mengekspresikan diri, menunjukkan kreativitas, dan mengurangi stresnya.Bermain musik bisa juga menjadi sarana mengamati minat bakat anak dan merangsang perkembangan otak kanan yang dominan akan kreativitas.

4. Finger paint

Warna-warni cat Lukis sangat menarik perhatian anak untuk mencobanya. Mamibun bisa menggunakan cat Lukis khusus yang aman digunakan oleh anak. Permainan ini bisa dilakukan dengan kreasi gambar dari jari-jari anak atau menggunakan kuas Lukis.

Selain menstimulasi daya kreatifitas anak, bermain finger paint juga bisa menjadi sarana anak mengenal warna dan belajar menemukan warna baru.

5. Permainan lego

                                           

Lego adalah salah satu permainan yang popular untuk anak-anak. Permainan ini bisa merangsang imajinasi, kerampilan dan motorik halus anak saat melihat, memasang dan membuat rangkaian bangunan dari lego.

6. Papan tulis anak

                                       
 Pada usia 3 tahun anak sudah mulai tertarik untuk menulis. Permainan papan tulis hapus magnetik atau white board bisa jadi solusi untuk memfasilitasi ketertarikan anak ini. Seringnya anak mencoret-coret dengan memegang alat tulis, lama-kelamaan anak akan terbiasa dan akhirnya bisa memegang alat tulis dengan benar.

7. Permainan balok geometri

                                                     

Edukasi dari permainan balok geometri yaitu membantu mengasah kemampuan kognitif si kecil dalam menciptakan bentuk sesuai imajinasinya. Si kecil juga belajar mengenal bentuk yang ada seperti lingkaran, kotak,bulat, oval dan sebagainya.

8. Permainan mencocokkan bentuk

                                         

Aturan permainan ini, anak harus mencocokkan bentuk suatu objek dengan objek pasangannya. Sambil menunjukkan pasangan objek yang ada mamibun bisa sambil menyebutkan nama objek ke anak. Sehingga anak mengenal nama dan bentuk objek yang sedang dipegangnya.

9. Permainan bermain peran

                                        
Di usia 3 tahun, anak sudah bisa mengamati dan meniru apa yang dilakukan orang sekitarnya. Dengan bermain peran, anak bisa mengekspesikan dan mengembangkan aspek emosi dan sosialnya. Mamibun bisa ikut bermain peran Bersama anak sambil membangun dialog edukatif terkait peran yang sedang dimainkan.

Diantara permainan edukasi bermain peran yang bisa dilakukan adalah set permainan rumah-rumahan, peralatan masak, dokter-dokteran, bermain boneka,

10. permainan playdough dan clay

                                      

Anak usia 3 tahun mulai mampu mengkoordinasikan gerakan tangannya dalam memegang dan membentuk sesuatu benda. bermain palydough dan clay bisa menstimulasi motorik halus dan pra menulis anak lebih cepat. Selain itu permainan ini membuat anak lebih peka terhadap tekstur bahan yang beragam.

11. permainan huruf dan angka

perkembangan anak usia 3 tahun sudah mulai lancar berbicara dengan pelafalan kata yang sudah bisa dimengerti. Anak juga sudah mulai tertarik untuk belajar. Untuk menambah kosakata anak, mamibun bisa memberikan permaina huruf dan angka.

Dengan symbol huruf A, mamibun bisa mengenalkan banyak kosakata yang berawalan dengan huruf A, dan seterusnya. Sedangkan untuk huruf, mamibun bisa mengenalkan nama angka dan menyebutkan bilangan benda.

12. Counting and Sorting Montessori Toy

                                         

Permainan edukasi anak 3 tahun ala montessori ini mengasah kemampuan kognitif anak. Anak akan belajar menghitung dan membilang secara kongkrit dengan peraga yang ada. Selain itu anak juga bisa mengenali warna-warna benda dan belajar mengelompokkan benda.

Jenis permainan ini pun beragam, bisa berbentung kancing, pompom aneka warna, manik-manik dan masih banyak lagi. Permainan ini juga membentuk bounding anak dengan orang tua, karena orang tua perlu ikut membimbing anak dalam bermain.