Rencana persalinan VBAC
Keinginan VBAC ada sejak anak pertama terlahir cesar. Segala kenangan tidak nyaman saat cesar menjadi motivasi kuat untuk mencoba VBAC atau melahirkan normal setelah Cesars. sehingga aku sangat serius melakukan persiapan persalinan VBAC anak kedua ku.Kata para ibu, melahirkan normal itu sakitnya hanya saat mau melahirkan sampai bayi keluar. Tak sampai satu jam setelah melahirkan kita bisa bergerak berjalan pelan sambil menggendong bayi. Terdengar menyenangkan. Karena ketika pengalaman sesar dulu aku sempat merasa asing dengan bayi ku sendiri.
Selama lima hari terkapar di tempat tidur dengan luka sayatan yang ngilu saat aku menggendong bayi untuk menyusui. Hanya itu momen aku dekat dengannya. Bagaimana tidak bounding ku kurang dengan bayi ku sendiri.
Untungnya yang membuat baby blouse ku tak berkembang jauh, saat bayi merah berumur tiga hari yang terus menangis karena lapar lebih memilih ASI ku yang masih kering dari pada ibu susu nya, adik kandungku yang waktu itu juga memiliki bayi. Akh... terharu takjub, bayi merah itu tau mana ibunya. Tapi recovery pasca sesar meninggalkan trauma mendalam yang terus teringat sehingga menjadi alarm diri untuk merencanakan kehamilan tepat waktu agar bisa VBAC.
Kondisi persalinan VBAC ku
kasus persalinan yang terjadi sama dengan anak pertama yaitu ketuban pecah dini (KPD). Pada anak pertama aku tidak memiliki persiapan apapun menghadapi proses persalinan sehingga aku tidak tau harus berbuat apa saat ketuban rembes terus. Pada kehamilan kedua, kasus serupa terulang kembali.
ketuban rembes terus hingga 48 jam. tetapi karena selama hampir 9 bulan masa kehamilan aku terus memberdayakan diri untuk belajar tentang proses kehamilan dan persalinan, maka aku bisa menghadapi situasi KPD dengan lebih kalem dan optimis bisa VBAC.
Persiapan Persalinan VBAC berdasarkan pengalamanku
- Tawakkal kepada Allah
Ini kunci utama. Sekuat apapun ikhtiar bumi yang dilakukan, jika langit tak menyetujui maka tiada gunanya. Rayulah DIA sepanjang waktu yang kau punya.2. Mencoba mengatur jarak kehamilan
persiapan persalinan vbac awal yang aku lakukan adalah mengatur jarak kelahiran agar kondisi rahim dan fisik benar-benar sehat optimal. jarak yang disarankan untuk aman persalinan vbac adalah 2 tahun. walau tak menutup kemungkinan dengan jarak kurang 2 tahun ada yang bisa melahirkan normal setelah sesar.
saat anak pertama sapih ASI usia 26 bulan, kami langsung mengikhtiarkan kehamilan kedua. alhamdulillah bulan depan amanah garis dua Allah titipkan kepada kami.
Alhamdulillah, Allah anugerahkan kehamilan kedua sesuai dengan rencana kami. Setelah abang azam sapih di usia 2,2 tahun, bulan depannya aku dinyatakan positif hamil. sejak tahu positif hamil aku mulai langkah kongkrit untuk persiapan persalinan VBAC. segala ilmu tentang ikhtiar vbac mulai di eksekusi satu persatu.
Untuk mencegah terjadinya penyebab SC dulu yaitu ketuban rembes, aku mulai mengkonsumsi makanan tinggi protein diantaranya mengkonsumsi 2 butir telur rebus setiap hari dan konsumsi kapsul gamat HPAI sejak tri semester 2, walau pada kenyataannya tidak istiqomah setiap waktu hehe (jangan di tiru).
Makanan tinggi protein berfungsi membuat lapisan kantong ketuban lebih tebal, selain itu protein mempercepat penyembuhan dan penguatan jaringan rahim yang luka. Pada Tri semester 3 aku mengkonsumsi minyak zaitun dan rutin juga mengkonsumsi kurma dan sari kurma.
saat anak pertama sapih ASI usia 26 bulan, kami langsung mengikhtiarkan kehamilan kedua. alhamdulillah bulan depan amanah garis dua Allah titipkan kepada kami.
3. Menjaga asupan nutrisi
Alhamdulillah, Allah anugerahkan kehamilan kedua sesuai dengan rencana kami. Setelah abang azam sapih di usia 2,2 tahun, bulan depannya aku dinyatakan positif hamil. sejak tahu positif hamil aku mulai langkah kongkrit untuk persiapan persalinan VBAC. segala ilmu tentang ikhtiar vbac mulai di eksekusi satu persatu.
Untuk mencegah terjadinya penyebab SC dulu yaitu ketuban rembes, aku mulai mengkonsumsi makanan tinggi protein diantaranya mengkonsumsi 2 butir telur rebus setiap hari dan konsumsi kapsul gamat HPAI sejak tri semester 2, walau pada kenyataannya tidak istiqomah setiap waktu hehe (jangan di tiru).
Makanan tinggi protein berfungsi membuat lapisan kantong ketuban lebih tebal, selain itu protein mempercepat penyembuhan dan penguatan jaringan rahim yang luka. Pada Tri semester 3 aku mengkonsumsi minyak zaitun dan rutin juga mengkonsumsi kurma dan sari kurma.
Makanan ini berfungsi membantu produksi hormon oksitosin agar aku lebih bahagia dan bertenaga dalam menjalankan kehamilan. Ikhtiar lain dari makanan yang sering di konsumsi adalah sayuran hijau pekat dan mentimun (kebetulan seneng banget lalap mentimun hehe) setiap hari.
4. Menjaga Kebugaran Tubuh
Ikhtiar selanjutnya adalah menjaga kebugaran tubuh. Sepanjang kehamilan aku tetap berusaha aktif bergerak sesanggup tubuh ku. karena berprofesi sebagai Full time mother dengan batita yang sedang super aktif, aku melakukan semua tugas domestik sendiri. Bahkan di hamil besar aku masih mengambil pesanan-pesanan catering yang semuanya aku kerjakan sendiri.Di tri semester 2, aku sengaja membeli brithing ball. Memanfaatkanya setiap waktu untuk bisa olah raga ringan. Terutama saat badan terasa pegal-pegal cukup goyang-goyang sebentar alhamdulillah sudah fit kembali. Panduan Gerakan oleh raga dengan brithing ball ku download di youtube.
Di usia kehamilan 27 minggu aku mulai ikut kegiatan senam hamil di beberapa tempat yang mengadakannya. Frekuensinya 2 pekan sekali. Sambil membonceng anak pertama naik motor aku berangkat ke tempat senam hamil.
Aku mencoba mengingat-ingat gerakan yang di ajarkan untuk kembali di ulang di rumah. Selain itu aku juga mendownload vidio senam hamil di youtube untuk panduan olah raga di rumah. Di usia kehamilan 36 aku mulai merutinkan jalan pagi. Pada saat itu kepala bayi sudah mantab terkunci di panggul dikarenakan aktifnya gerakku.
Pengetahuan tentang persiapan persalinan vbac sangat penting dalam menjalani kehamilan. Kehamilan kedua ini berasa kehamilan pertama karena sangat banyak yang tidak di ketahui. Ketika hamil pertama, menjalaninya hanya sekedar saja tanpa bekal dan persiapan apapun. Dikira melahirkan semudah brojolnya kucing dengan 4 ekor anaknya hehe.
Beberapa referensi yang bisa dijadikan sumber pengetahuan adalah ig @bidankita, @ceritavbac, fp: vbac tanya saya. Selain itu aku berinisiatif membentuk grup sharing vbac yang berisikan teman-teman yang sedang hamil dan merencanakan vbac. Ternyata berkumpul dengan teman-teman se misi itu bisa jadi penjaga semangat dalam ikhtiar vbac selama 9 bulan kehamilan.
Kelas offline yang membahas tentang vbac pun aku ikuti salah satunya sharing pengalaman dengan doula @deaamanibirth. berhubung anggaran terbatas, jadi aku hanya mengikuti kelas-kelas offline sesuai budgeting hehe.Membaca kisah-kisah tentang para ibu berhasil vbac juga menjadi rekomendasi untuk kita kuat mental menghadapi persalinan vbac.
5. pemberdayaan diri dengan ilmu persalinan
Pengetahuan tentang persiapan persalinan vbac sangat penting dalam menjalani kehamilan. Kehamilan kedua ini berasa kehamilan pertama karena sangat banyak yang tidak di ketahui. Ketika hamil pertama, menjalaninya hanya sekedar saja tanpa bekal dan persiapan apapun. Dikira melahirkan semudah brojolnya kucing dengan 4 ekor anaknya hehe. Beberapa referensi yang bisa dijadikan sumber pengetahuan adalah ig @bidankita, @ceritavbac, fp: vbac tanya saya. Selain itu aku berinisiatif membentuk grup sharing vbac yang berisikan teman-teman yang sedang hamil dan merencanakan vbac. Ternyata berkumpul dengan teman-teman se misi itu bisa jadi penjaga semangat dalam ikhtiar vbac selama 9 bulan kehamilan.
Kelas offline yang membahas tentang vbac pun aku ikuti salah satunya sharing pengalaman dengan doula @deaamanibirth. berhubung anggaran terbatas, jadi aku hanya mengikuti kelas-kelas offline sesuai budgeting hehe.Membaca kisah-kisah tentang para ibu berhasil vbac juga menjadi rekomendasi untuk kita kuat mental menghadapi persalinan vbac.
penutup
Demikian pengalaman persiapan persalinan VBAC anak kedua ku yang benar-benar serius aku persiapkan sejak awal kehamilan. keberhasilan vbac ini adalah hadiah dari Allah atas seriusnya usahaku yang proses persalinan nyaris di rujuk sesar ke rumah sakit karena bidan hampir menyerah menangani proses kelahiran anak kedua kerana aku tak bisa ngeden dan anak terlilit tali pusar.sesaat bidan mengatakan "jika 30 menit lagi tidak lahir, terpaksa di rujuk bu karena anaknya sudah hampir 2 jam di jalan lahir". mendengar itu aku langsung menguatkan hati memohon pertolongan Allah. tak terbayang setelah hampir 3 hari melewati sakit proses melahirkan, proses kontraksi yang meremukkan tulang belulang, saat anak sudah di pintu lahir, akhirnya harus sesar. Dan maha baik Allah yang menolong semuanya.
Untuk drama proses persalinan insyallah aku share di tulisan selanjutnya :)
Aku juga punya pengalaman melahirkan yg susah tapi alhamdulilah tidak sampe caesar. Sama mba bidanku juga sempat menyarankan untuk ke RS. Tapi akhirnya dokter partner kerjanya bersedia datang ke tempat bidan akhirnya bisa lahiran normal. Kalo lagi hamil memang penting banget memberdayakan diri dg ilmu persalinan.
BalasHapus